Forecasting Harga Saham - Part 1
Forecasting atau prediksi atau peramalan atau perkiraan adalah salah satu kegiatan untuk memprediksi atau memperkirakan kejadian yang akan terjadi di masa depan. Tujuan forecasting ini utamanya adalah untuk membuat perencanaan di masa depan.
Ada dua jenis forecasting yang kita pelajari di bangku kuliah, yaitu yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif berarti forecasting didasarkan pada opini, intuisi, personal experience, dan lain-lain. Sedangkan kuantitatif berarti peramalan didasarkan pada model matematika. Pada metode ini, jumlah data di masa lalu sangat berpengaruh pada hasil forecasting.
Salah satu obyek yang bisa dan menarik untuk kita prediksi adalah harga saham. Dua faktor utama kenapa menarik adalah karena :
1. Langsung berhubungan dengan "Uang" dan semua orang senang dengan uang. Hasil prediksi ini bisa digunakan untuk mencetak keuntungan atau menghindari kerugian. Sehingga hasil prediksi saham akan menarik untuk para investor/trader.
2. Data tersedia dan bisa diakses bebas. Ketersediaan data ini akan menarik para peniliti, karena seringkali peneliti terhalang oleh ketersediaan data. Data saham bisa langsung diambil dari website Indonesia Stock Exchange (https://www.idx.co.id/) atau dari pihak ketiga yang populer seperti Yahoo Finance (https://finance.yahoo.com/). Pengambilan data pun bisa dilakukan secara manual maupun dengan crawling website.
Nah, karena "cukup menarik" ini, maka kita juga akan melakukan penelitian untuk memprediksi harga saham. Saham apa yang akan kita teliti dan metode apa yang akan kita gunakan, kita lanjutkan di post selanjutnya ya.
Post a Comment