Kamera Smartphone: Panglima Perang Electronic Financial (eFin)
Jika kita mengikuti perkembangan teknologi terkini, khususnya teknologi Smartphone, maka kita tak bisa mengesampingkan pembahasan tentang kamera. Semua brand saling berlomba menunjukkan kelebihan kamera smartphone yang mereka punya. Bahkan ada beberapa brand yang secara sengaja menawarkan kecanggihan kamera mereka melebihi smartphone-nya itu sendiri. Ada yang menawarkan konsep kamera ganda, ada pula yang memamerkan besaran resolusi. Ada yang bisa mempercantik foto selfie penggunanya, hingga ada yang dikhususkan untuk kegiatan Vlog.
Tren "menjual" kamera pada smartphone ini menjadi lazim dan nampaknya tidak akan berkurang. Apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini, kemampuan kamera pada smartphone tidak sebatas untuk mengambil gambar (foto dan video) saja, akan tetapi telah berevolusi menjadi salah satu ruh dalam teknologi Electronic Financial (eFin).
eFin sendiri adalah produk baru di bidang Finance (Keuangan) yang dilahirkan dari masifnya perkembangan smartphone dan internet saat ini. Produk eFin pun banyak ragamnya, namun yang akan spesifik kita bahas adalah Sistem Pembayaran pada eFin. Beberapa contoh penggunaan eFin dalam kehidupan sehari-hari kita adalah pembayaran dengan menggunakan uang elektronik seperti OVO, Go-Pay, Dana, PayTren, dan lain-lain. Awalnya kita hanya bisa memanfaatkan aplikasi eFin tersebut untuk sistem pembayaran di aplikasi-aplikasi tertentu saja. Go-Pay untuk membayar biaya Go-Jek, OVO untuk Grab, Dana untuk Bukalapak, dan PayTren eMoney untuk Payment Gateway PayTren.
Akan tetapi saat ini, perkembangan eFin tidak melulu ekslusif untuk mitra/aplikasi tertentu saja. Sekarang kita bahkan bisa membeli di warung dekat rumah kita dengan menggunakan OVO atau Go-Pay misalnya. Seperti yang saya coba kemarin. Saya membeli sate padang di warung tenda dekat rumah saya di daerah Bekasi dengan menggunakan OVO (bukan promosi, kebetulan yang saldonya tersisa hanya OVO). Bagaimana caranya? Tinggal scan saja barcode yang tertempel di warung tersebut dengan kamera smartphone kita, masukkan nominal pembayaran, dan selesai.
(Sumber : selular.id)
Coba perhatikan kalimat terakhir saya. Untuk melakukan pembayaran, saya cukup melakukan scan bercode dengan kamera smartphone saya. Hal yang dulu tak pernah terbayangkan bahwa kamera smartphone bisa kita gunakan untuk melakukan transaksi pembayaran.
Lebih jauh lagi, jika Anda menggunakan salah satu aplikasi eFin, Anda akan diminta untuk melakukan verifikasi data sesuai dengan identitas asli Anda (KTP). Dulu untuk melakukan verifikasi data kita harus datang ke kantor cabang dan menyerahkan dokumen secara langsung kepada petugas. Kemudian berkembang cukup dengan mengirimkan foto dan scan KTP melalui POS atau email, maka sekarang tak perlu lagi. Cukup berselfie ria dengan menunjukkan KTP kita di aplikasi tersebut dan proses verifikasi selesai. Dan sekali lagi, proses ini tak akan bisa dilakukan tanpa adanya teknologi yang mumpuni dari kamera di smartphone kita.
Tentu ada lebih banyak lagi sistem elektronik saat ini yang menjadikan kamera sebagai "ruh"-nya, seperti Video Call, Phone CCTV, Teleconference, Live Streaming (Instagram, Youtube, Facebook, dll), Game (AI Game seperti Pokemon Go), Barcoding System pada pelayanan pengiriman barang (JnT, JNE, dll) hingga Portable POS (Poin of Sales)/Kasir. Pun banyak pula orang yang panen rupiah karena adanya teknologi kamera ini seperti Vlogger, Youtuber, Instragam Artist, dll. Akan tetapi, cukuplah sampai disini dulu pembahasan kita, lain kali kita sambung lagi. Terima kasih.
(sumber : modojo.com)
Post a Comment